Tugas Menulis Tanira 🕶

Jejak Petualangan Putri Keraton🪞 Di sebuah kerajaan yang megah nan kece, hiduplah seorang putri keraton yang anggun, ayu, tidak sombong dan rajin menabung bernama Tanira, Putri Tanira, berbeda dari putri-putri keraton lainnya yang lebih menyukai kemegahan dan privilege dalam istana. Putri keraton Tanira memiliki jiwa kepo tentang dunia luar yang penuh dengan misteri ilahi. Setiap hari, setelah menyelesaikan berbagai tugas keraton yang menumpuk seperti cucian, Putri Tanira akan menggunakan pakaian yang sederhana serta berpura-pura menjadi rakyat jelata, agar Putri Tanira bisa menjelajah perkampungan di sekitar keraton tanpa dikenali seperti selebgram. Putri Tanira suka berbincang dengan penduduk perkampungan, belajar serta memahami budaya dan tradisi yang berbeda-beda. Pada suatu sore, Putri Tanira mendengar cerita tentang hutan hujan ajaib, yang berada di ujung kesabaran, maksudnya di ujung perkampungan keraton. Desas- desusnya, hutan itu dihuni oleh makhluk mitos bukan fakta dan penuh dengan tumbuhan obat yang memiliki manfaat penyembuhan, tanpa berpikir panjang, Putri Tanira yang imut langsung gasspol untuk menjelajahi hutan hujan ajaib tersebut. Dalam penjelajahannya, Putri Tanira menghadapi berbagai tantangan seperti benteng Takeshi, melewati sungai yang penuh dengan kenangan, menghadapi binatang buas yang kelaparan, dan navigasi jalan kecil penuh rintangan tanpa bantuan Google Maps. Tapi semangat jelajahnya membuatnya tidak gentar apalagi insecure. Di hutan putri Tanira bertemu dengan kakek tua yang bijaksana tapi tapi tidak bijaksini yang tinggal sendirian di pondok kecil. Plot twist-nya kakek itu adalah satpam hutan hujan ajaib itu.